Dr Said Tuhuleley, Mengapa Begitu Cepat Pergi?

Oleh: Ahmad Syafii Maarif Sabtu sore, 6 Juni 2015, saya sempat menjenguk sahabat kita yang sedang terbaring di R.S. PKU Muhammadiyah Gamping Jogjakarta setelah malam sebelumnya Bung DR. Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah, memberi tahu tentang sakitnya tokoh fenomenal kelahiran Saparua (Ambon) pada 22 Mei 1953 ini. Di kamar pembaringan yang ditunggui secara bergantian oleh staf MPM (Majelis Pengambangan Masyarakat PP Muhammadiyah, ada pula beberapa tamu yang sengaja datang dari Banjarnegara untuk menjenguk DR Said Tuhuleley. Para tamu ini tidak lain dari aktivis binaan MPM di bidang pertaniaan, peternakan, dan perikanan yang memang sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Nama Said melekat sangat kuat dengan MPM yang diketuainya sejak 10 tahun yang lalu. Kepergian Said pada 9 Juni 2015 untuk selama-lamanya terasa menggoncangkan Muhammadiyah, sebuah gerakan Islam yang dicintainya dengan sepenuh hati. Harapan kita semua tentu agar dari rahim Muhammadiyah akan lahir...