Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 28, 2016

Meraba “Rupa” Kejawaan Muhammadiyah

Gambar
Judul buku: Muhammadiyah Jawa Penulis: Dr Ahmad Najib Burhani Penerbit: Suara Muhamadiyah Yogyakarta/2016 Ukuran: 14,5 x 21, 208 halaman Sebagai lembaga dakwah yang tidak hanya terbatas bagi umat di perkotaan, melainkan juga di pedesaan, Muhammadiyah sejatinya dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan budaya dan sistem sosial yang berlaku dalam masyarakat sekitar. Hal itu seakan dipertegas kembali melalui gerakan dakwah kultural yang ditetapkan oleh Sidang Tanwir Muhammadiyah di Denpasar, Bali, pada Januari 2002. Namun demikian, tidak boleh kita lupakan bahwa Muhammadiyah sebetulnya merupakan organisasi Islam pembaru yang dilahirkan oleh rahim budaya Jawa, dan para pendirinya pun berasal dari kalangan abdi dalem dan priayi Keraton Yogyakarta. Karenanya Muhammadiyah bersentuhan dekat dengan budaya Jawa. Beberapa dekade belakangan ini Muhammadiyah justru banyak direpresentasikan sebagai ormas Islam yang dituturkan “anti-Jawa”, sedangkan NU dikatakan sebagai ormas Islam yang merupaka

Visitor

Online

Related Post