Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 13, 2016

Silsilah Nasab KH Ahmad Dahlan Pendiri PP Muhammadiah

Gambar
• Nabi Muhammad SAW • Fatimah Az-Zahra • Al-Husain putera Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az-Zahra binti Muhammad • Al-Imam Sayyidina Hussain • Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin bin • Sayyidina Muhammad Al Baqir bin • Sayyidina Ja’far As-Sodiq bin • Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin • Sayyid Muhammad An-Naqib bin • Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi bin • Ahmad al-Muhajir bin • Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin • Sayyid Alawi Awwal bin • Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah bin • Sayyid Alawi Ats-Tsani bin • Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin • Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut) • Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin • Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin • Sayyid Abdullah Al-’Azhomatu Khan bin • Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin Al-Khan bin • Sayyid Syaikh Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Al-Khan bin • Sayyid Maulana Malik Ibrahim Asmoroqandi / Syech Samsu Tamres bin • Adipati Andayaningrat / Kyai Ageng Penging Sepuh / Syarif Muhammad Kebungsuan II • Kyai Ageng Kebo Kanigoro bergel

52 Tahun IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)

Gambar
Foto dari: http://kebumen.muhammadiyah.or.id/artikel-sejarah-berdirinya-ikatan-mahasiswa-muhammadiyah-detail-321.html   Foto dari WA group Kornas Fokal IMM Foto dari Facebook Ramadhoni Adiyatama Djazman Alkindi, salah satu pendiri IMM Foto dari Facebook Sudarnoto Abdul Hakim KELAHIRAN YANG DIPERSOALKAN Penulis : Farid Fathoni AF Diterbitkan Oleh PT Bina Ilmu, Jl Tunjungan 53 E, Surabaya 60275 Cetakan Pertama, 1990 Foto dari: http://kaderbijaksana.blogspot.jp/2015/12/kelahiran-yang-dipersoalkan.html  Download b uku ini Foto dari WA group Forsilat IMM Ciputat Download buku ini Foto dari: http://mimindigenous.blogspot.jp/2013/05/tak-sekadar-merah-buku-baru.html   Foto dari: http://mimindigenous.blogspot.jp/2014/05/genealogi-kaum-merah-pemikiran-dan.html MENYAMBUT MILAD IMM KE-52 "Kontribusi saya ke Muhammadiyah selama lbh dari 50 th, tak ada artinya dibanding kontribusi Muhammadiyah dlm membangun pribadi saya, terutama saat-saat indah sebagai aktivis Ikatan". Keterangan

Kelahiran Yang Dipersoalkan

By: IMM Hatta-Feb → Selasa, 19 November 2013 A. PENDAHULUAN IMM  ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ) ialah organisasi mahasiswa Islam  di  Indonesia  yang memiliki hubungan struktural dengan organisasi  Muhammadiyah dengan kedudukan sebagai organisasi otonom. Memiliki tujuan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Keberadaan IMM di perguruan tinggi Muhammadiyah telah diatur secara jelas dalam qoidah pada bab 10 pasal 39 ayat 3: "Organisasi Mahasiswa yang ada di dalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah Senat Mahasiswa dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)”. Sedangkan di kampus perguruan tinggi lainnya, IMM bergerak dengan status organisasi ekstra-kampus — sama seperti  Himpunan Mahasiswa Islam  mapun  KAMMI  — dengan anggota para mahasiswa yang sebelumnya pernah bersekolah di sekolah Muhammadiyah. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) didirikan di  Yogyakarta  pada tangal  14 Maret   1964 , bertepa

Sejarah IMM

Faktor Kelahiran IMM Kelahiran IMM tidak lepas kaitannya dengan sejarah perjalanan Muhammadiyah, dan juga bisa dianggap sejalan dengan faktor kelahiran Muhammadiyah itu sendiri. Hal ini berarti bahwa setiap hal yang dilakukan Muhammadiyah merupakan perwujudan dari keinginan Muhammadiyah untuk memenuhi cita-cita sesuai dengan kehendak Muhammadiyah dilahirkan. Di samping itu, kelahiran IMM juga merupakan respon atas persoalan-persoalan keummatan dalam sejarah bangsa ini pada awal kelahiran IMM, sehingga kehadiran IMM sebenarnya merupakan sebuah keharusan sejarah. Faktor-faktor problematis dalam persoalan keummatan itu antara lain ialah sebagai berikut (Farid Fathoni, 1990: 102) : Situasi kehidupan bangsa yang tidak stabil, pemerintahan yang otoriter dan serba tunggal, serta adanya ancaman komunisme di Indonesia. Terpecah-belahnya umat Islam dalam bentuk saling curiga dan fitnah, serta kehidupan politik ummat Islam yang semakin buruk.

Visitor

Online

Related Post